Joko Pinurbo Agamanya Apa? Islam Atau Kristen? Intip Biodata Penyair yang Meninggal Dunia di Usai 62 Tahun, Ternyata Akibat Sakit Keras
Joko-Instagram-
Kecintaannya pada puisi sudah terlihat sejak masih di bangku Sekolah Menengah Atas, dan hal ini mendorongnya untuk mengejar pendidikan di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Sepanjang kariernya, Joko Pinurbo telah menulis banyak karya puisi yang diakui oleh para pecinta sastra.
Di antara karyanya yang paling dikenal adalah "Celana" (1999), "Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung" (2007), "Di Bawah Kibaran Sarung" (2001), "Pacarkecilku" (2002), dan "Telepon Genggam" (2003).
Karya-karyanya mencerminkan pendekatan kreatif dan perspektif yang unik dalam menggambarkan kehidupan sehari-hari dan fenomena sosial di Indonesia.
Selain itu, Jokpin juga memiliki beberapa karya puisi yang terbit dalam bentuk antologi, seperti "Tugu" (1986), "Tonggak" (1987), "Sembilu" (1991), "Ambang" (1992), "Mimbar Penyair Abad 21" (1996), dan "Utan Kayu Tafsir dalam Permainan" (1998).
Bahkan, ia juga menulis buku kumpulan cerpen berjudul "Tak Ada Asu di Antara Kita" yang terbit pada tahun 2023.