Malang Nomor Berapa? 3 Kabupaten Mana yang Memimpin dalam Angka Kemiskinan Tertinggi di Jawa Timur?

Malang Nomor Berapa? 3 Kabupaten Mana yang Memimpin dalam Angka Kemiskinan Tertinggi di Jawa Timur?

Penduduk Paling Langka di Tengah Kalteng, Kabupatem Unik di 4 Daerah dengan Jumlah Warga Miskin Tersedikit-Chronomarchie/pixabay-

Kabupaten Malang, yang merupakan salah satu kabupaten terluas di Jawa Timur, memiliki wilayah yang terletak antara 112o17' sampai 112o57' Bujur Timur dan 7o44' sampai 8o26' Lintang Selatan.

Kabupaten ini juga menjadi kabupaten terluas keempat di Pulau Jawa setelah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat, serta Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur.


Demikianlah gambaran tentang Kabupaten Malang, yang menempati peringkat utama dalam daftar kabupaten dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Dimana Daerah di Sumatera Barat yang Dapat Julukan Wilayah Termiskin? Benarkah Padang Jadi Juara Utama Kalahkan Pesisir Selatan

Baca juga: Sumber Berkah! Inilah 3 Wilayah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Mukomuko Bengkulu, Nomor Satu Bukan Penarik Tapi Daerah Ini



×

Baca juga: Catat Lokasinya! 3 Tempat Asik Nonton Bareng Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan di Malang: Ada yang Gratis Makanan Juga 

Di antara berbagai kabupaten di Jawa Timur, terdapat satu kabupaten yang menempati peringkat teratas dalam daftar kabupaten dengan jumlah penduduk miskin yang paling banyak. Kabupaten ini dibatasi oleh beberapa wilayah di sekitarnya, yakni:

  • Di sisi utara, terdapat Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto.
  • Sementara itu, di sebelah barat, terletak Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri.
  • Di sebelah selatan, kabupaten ini berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia (Hindia).
  • Sedangkan di sisi timur, wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang.

Kabupaten ini menghadapi tantangan yang signifikan dalam menangani masalah kemiskinan, dengan jumlah penduduk yang memerlukan perhatian khusus dalam hal pembangunan dan kesejahteraan.***

Sumber:

im

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya