Dari Jakarta hingga IKN Inilah Perjalanan Sejarah Perpindahan Ibu Kota Negara Indonesia yang Luasnya Mencapai

Dari Jakarta hingga IKN Inilah Perjalanan Sejarah Perpindahan Ibu Kota Negara Indonesia yang Luasnya Mencapai

aceh-ahmadsetyadi/pixabay-

Jakarta saat itu dianggap tidak aman karena agresi militer Belanda, sehingga langkah ini menjadi solusi untuk menjaga keamanan pusat pemerintahan.

Pusat pemerintahan di Yogyakarta beroperasi di Gedung Agung, dan status sebagai ibu kota negara sementara ini berlangsung hingga 27 Desember 1949.


Bukittinggi: Pelarian dari Jatuhnya Yogyakarta
Peristiwa dramatis terjadi pada 19 Desember 1948, ketika Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda selama Agresi Militer Belanda II.

Pemerintah Indonesia, di bawah mandat Menteri Kemakmuran, Syafruddin Prawiranegara, memindahkan ibu kota negara sementara ke Bukittinggi di Sumatera Barat.

Langkah ini menunjukkan bagaimana pemerintah berusaha tetap aktif dan terorganisir meskipun menghadapi tekanan militer yang besar.



×

Baca juga: Daerah Seluas 1.796,97 Km Persegi di Aceh ini Akan Bersaing dengan DIY dan Bukittinggi Geser Jakarta Jadi Ibukota?


Sumber:

im

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya