Internet Starlink Milik Elon Musk Sudah Masuk Indonesia, Kapan Mulai Dipasarkan? Simak Perbedaanya dengan Interne Fiber
Starlink--
Perbedaan Starlink dan Internet Fiber
Starlink memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan internet satelit konvensional dan serat optik, termasuk kecepatan yang lebih tinggi, latensi yang lebih rendah, dan ketersediaan yang lebih luas.
Berbeda dengan internet satelit tradisional yang menggunakan satelit di orbit geostasioner (GEO) yang berada jauh di atas bumi, Starlink menggunakan satelit di orbit rendah bumi (LEO) untuk menyediakan layanan internet. Perbedaan ketinggian ini memberikan beberapa keuntungan bagi Starlink:
1. Kecepatan Lebih Tinggi
Dengan satelit LEO yang lebih dekat ke bumi, sinyal internet dapat melakukan perjalanan dengan lebih cepat. Ini memungkinkan Starlink untuk menawarkan kecepatan internet rata-rata sekitar 1 Gbps, bahkan dengan janji kecepatan di atas 1 Gbps di masa depan. Sementara internet satelit tradisional biasanya hanya mampu mencapai kecepatan hingga 25 Mbps.
2. Latensi Lebih Rendah
Latensi, atau waktu yang dibutuhkan sinyal untuk melakukan perjalanan dari perangkat pengguna ke server dan kembali, sangat penting terutama untuk kegiatan seperti bermain game online dan streaming video. Diperkirakan bahwa Starlink memiliki latensi di bawah 20 ms, bahkan mungkin di bawah 10 ms, sementara internet satelit tradisional biasanya memiliki latensi sekitar 250 ms.
3. Ketersediaan Lebih Luas
Dengan menggunakan satelit LEO, Starlink dapat menjangkau daerah-daerah terpencil yang tidak terlayani oleh jaringan internet kabel atau internet satelit konvensional.