Apa Alasan Bandara di Kalimantan Utara ini Turun Kelas jadi Domestik? Padahal Sudah da Sejak Tahun 1942 dengan Nama
bandara-JFK_Photography/pixabay-
Salah satu renovasi besar terjadi pada tahun 2016, di mana bandara diperluas hingga 12.440 m2 dengan panjang landasan pacu mencapai 2.250 meter.
Dengan fasilitas ini, bandara mampu melayani sekitar 40 penerbangan setiap hari dan menampung hingga 2.000 penumpang.
Perubahan Status Menjadi Domestik
Namun, pada tahun 2024, Bandara Juwata mengalami perubahan signifikan.
Bandara yang sebelumnya berstatus internasional kini menjadi bandara domestik.
Artinya, bandara ini tidak lagi melayani penerbangan internasional dan hanya fokus pada rute dalam negeri.
Alasan utama di balik perubahan ini adalah untuk mendukung sektor penerbangan nasional yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Keputusan untuk mengubah status Bandara Juwata dari internasional menjadi domestik diatur dalam Keputusan Menteri Nomor 31/2024, tertanggal 2 April 2024.
Bandara Lain yang Turun Kelas
Selain Bandara Juwata, ada sekitar 16 bandara lainnya yang mengalami penurunan kelas.
Beberapa di antaranya adalah Bandara Maimun Saleh di Sabang, Bandara Raja Sisingamangaraja XII di Silangit, dan lain-lain.