Mengapa Brand Tidak Masuk List BDS Mendapat Boikot? Kiat Rahasia Mengungkap Penyebab Hal Ini Terjadi
HEMAT Sampai Akhir Bulan, Promo Superindo Sabtu 18-19 Mei 2024 Katalog Terlengkap, Cek Harga Susu, Detergen, Skincare hingga Minyak Goreng -pexel-
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @nadirsyahhosen_official pada tanggal 20 November 2023, beliau menyoroti definisi dan kategori dari "mendukung Israel". Salah satu pertanyaan mendasar adalah seputar boikot terhadap produk atau perusahaan.
Sebagaimana dikatakan oleh Nadirsyah, beberapa merek yang menjadi target boikot mungkin adalah merek waralaba yang memiliki manajemen yang terpisah dari merek induknya.
Meskipun mungkin merek induk memberikan dukungan atau keuntungan kepada Israel, namun waralaba lokal tidak secara otomatis terlibat dalam kontroversi tersebut.
“Apa sih definisi dan kategori ‘mendukung itu’ itu? Apakah perusahaan publik tsb mendonasikan keuntungannya untuk Israel,” ujar Nadirsyah.
“Jika iya, apakah franchise yg di tanah air otomatis dianggap mendukung perusahaan pusatnya? Adakalanya mereka cuma pakai nama/brand saja, sementara kandungan produk sudah lokal dan perusahaan dikuasai oleh pengusaha lokal. Mereka gak ada urusan dengan brand pusat,” tulisnya.
Oleh karena itu, Nadirsyah mendorong masyarakat untuk bersikap kritis, tidak hanya terjebak dalam emosi semata saat melakukan boikot, namun juga memerlukan data yang akurat.
Tidak mustahil bahwa pihak yang tidak bertanggung jawab menyusupi gerakan BDS semata-mata untuk kepentingan bisnis mereka sendiri.***