Menyimak Kehidupan Suku Korowai Di Pedalaman Papua yang Hidup di Atas Pohon Populasi Mencapai 3.000 Jiwa

papua-Ady_Fauzan/pixabay-
Suku Korowai membangun Rumah Xaim pada pohon besar dengan ketinggian yang bisa mencapai 15 hingga 50 meter di atas permukaan tanah.
Tingginya rumah-rumah ini bukan tanpa alasan. Mereka percaya bahwa semakin tinggi rumah, semakin aman mereka dari ancaman binatang buas dan roh-roh jahat.
Ini juga merupakan bentuk warisan budaya leluhur yang harus terus dilestarikan.
Dengan tinggal di atas pohon, mereka dapat melindungi diri dari ancaman-ancaman tersebut, sekaligus menunjukkan identitas budaya yang kuat.
Rumah Tinggi menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang tertarik dengan budaya unik suku-suku di Indonesia.
Konstruksi rumah-rumah ini membutuhkan keterampilan dan pengetahuan tradisional, serta bahan-bahan dari alam sekitar.
Hal ini menunjukkan kemampuan adaptasi Suku Korowai terhadap lingkungan mereka yang penuh tantangan.
Selain tempat tinggal, kehidupan sehari-hari Suku Korowai juga mencerminkan keunikan budaya mereka.
Mereka mengandalkan hutan sebagai sumber kehidupan, dengan berburu dan mengumpulkan hasil alam.