Siapa Pemilik Pabrik Bata di Purwakarta yang Resmi Tutup Setelah Rugi 4 Tahun? Berikut Profil dan Biodatanya

Siapa Pemilik Pabrik Bata di Purwakarta yang Resmi Tutup Setelah Rugi 4 Tahun? Berikut Profil dan Biodatanya

Bata-Instagram-

Data menunjukkan bahwa pada tahun 2022, Sepatu Bata mencatat kerugian sebesar Rp 60,63 miliar, naik dari kerugian sebesar Rp 58,21 miliar pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 106,95 miliar pada akhir Desember 2022, jauh meningkat dari Rp 51,20 miliar pada tahun 2021.


Untuk periode hingga 31 September 2023, kerugian perusahaan terus membengkak, mencapai Rp 80,44 miliar, meningkat 295 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Data ini menunjukkan betapa sulitnya bagi perusahaan untuk mempertahankan operasional di tengah kondisi keuangan yang terus memburuk.

Baca juga: Apa Alasan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup? Benarkah Akibat Permintaan Anjlok dan Kalah dengan Brand Lokal Lain?

Apa Selanjutnya untuk Sepatu Bata?
Dengan penutupan fasilitas produksi di Purwakarta, perusahaan perlu mengevaluasi strategi mereka untuk bertahan dalam industri yang terus berubah.



×

Perubahan perilaku konsumen, persaingan yang ketat, dan tekanan ekonomi menjadi tantangan utama yang harus dihadapi.

Namun, dengan sejarah panjang dan pengakuan merek yang kuat, Sepatu Bata masih memiliki peluang untuk beradaptasi dan menemukan cara baru untuk tetap relevan di pasar alas kaki Indonesia.***

 

Sumber:

im

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya