Aib dan Kelakuan Teuku Ryan Dibongar Lewat Gugatan Cerai Ria Ricis? Tak Bisa Rukunkan Istri dan Mertua, Tak Bisa Jadi Penengah hingga Enggan Berikan Nafkah Batin
Aib dan Kelakuan Teuku Ryan Dibongar Lewat Gugatan Cerai Ria Ricis? Tak Bisa Rukunkan Istri dan Mertua, Tak Bisa Jadi Penengah hingga Enggan Berikan Nafkah Batin--
Pengajuan gugatan berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, 30 Januari 2024, sama seperti gugatan yang diajukan Ria Ricis.
Kesamaan lain adalah data kelahiran anak penggugat dan tergugat sama dengan tempat dan tanggal lahir anak Ria Ricis dan Teuku Ryan.
Anak Ricis dan Ryan, Cut Raifa Aramoana alias Moana, lahir di RSIA Bina Medika, tanggal 26 Juli 2022. Tanggal dan tempat ini tercantum di dokumen gugatan. Hal inilah yang membuat banyak orang yakin bahwa putusan tersebut merupakan dokumen resmi putusan gugatan cerai Ricis dan Ryan.
Gugatan cerai yang diajukan oleh Ria Ricis kepada Teuku Ryan memaparkan beberapa poin yang menjadi alasan di balik keputusan perceraian mereka, seperti yang tertuang dalam Putusan Nomor 547/Pdt.G/2024/PA.JS.
1. Hubungan tidak harmonis dengan mertua
Salah satu poin yang menjadi inti permasalahan adalah hubungan yang tidak harmonis antara Ria Ricis dan mertua, yang merupakan awal mula konflik dalam rumah tangga mereka. Dalam putusan tersebut dijelaskan bahwa ibu Ryan sempat mengungkit masalah yang menyinggung perasaan Ria Ricis, sehingga hubungan antara keduanya tidak berjalan dengan baik.
Dampak dari konflik tersebut kemudian merembet pada hubungan Ricis dengan Teuku Ryan, dengan pihak Ricis merasa bahwa mantan suaminya memihak sang ibu dan terus-menerus membawa-bawa masalah tersebut setiap kali terjadi pertengkaran. Situasi ini membuat Ricis merasa tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang sepenuhnya seperti sebelumnya, mengubah sikap Teuku Ryan yang selama ini dikenal baik.
2. Komunikasi yang buruk suami
Selain itu, komunikasi yang buruk juga menjadi salah satu alasan perceraian antara Ria Ricis dan mantan suaminya.
Mereka sering kali terlibat dalam pertengkaran, dengan Ricis mengeluhkan bahwa Teuku Ryan kurang inisiatif, pasif dalam banyak hal, dan sulit diandalkan.
Ricis juga merasa kesepian dan tidak memiliki teman bicara karena Teuku Ryan menolak ajakan untuk berbicara dengan alasan "tiap hari sama-sama".
lanjutan,