Ternyata Ini Identitas Pelaku Penyiram Air Keras Faisal Halim, Apa Motifnya?

Faisal Halim--

Ternyata Ini Identitas Pelaku Penyiram Air Keras Faisal Halim, Apa Motifnya?

Seorang pria telah ditangkap oleh Kepolisian Malaysia terkait insiden penyiraman air keras yang menimpa pemain timnas sepak bola Malaysia, Faisal Halim, pada Minggu (5/5).

Kepala Kepolisian Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, mengonfirmasi penangkapan tersangka yang dilakukan di daerah Pandan Indah, Ampang.

"Penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui motif di balik kejadian ini. Hingga saat ini, polisi telah mengambil keterangan dari tiga orang, termasuk korban [Faisal]," ungkap Hussein.

Polisi juga berencana memanggil beberapa saksi pada Senin (6/5) untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Profil dan Biodata Faisal Halim, Andalan Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras dari Orang Tak Dikenal

Baca juga: Tempat Penginapan Dekat Konser Sheila on 7 di Bandung - Rekomendasi 9 Hotel Murah dengan Tarif Mulai dari Rp500 Ribu di Area Stadion Siliwangi

Baca juga: Agama Maudy Ayunda Apa? Intip Profil Aktris Cantik dan Berbakat Kini Mulai Geluti Dunia Produser, Kisah Ki Hajar Dewantara Jadi Film Pertamanya

Faisal menjadi korban penyiraman air keras ketika ia sedang berjalan bersama keluarganya di sebuah pusat perbelanjaan di Petaling Jaya.

Dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor diketahui sebagai pelaku penyiraman. Sebelum melancarkan serangan, salah satu pelaku dilaporkan mengucapkan 'good luck'. Mereka tampak memiliki niatan untuk menyiram wajah Faisal.

Akibat insiden tersebut, Faisal mengalami luka bakar tingkat dua di leher, pundak, lengan, dan perutnya. Namun, berita baiknya, kondisi Faisal saat ini stabil dan sedang menerima perawatan di rumah sakit, seperti yang diungkapkan oleh Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia, Datuk Hamidin Mohd Amin.

Tidak hanya Faisal, istri Faisal juga terkena dampak cipratan air keras. Namun, anak laki-laki mereka tidak mengalami luka.

Peristiwa ini telah menggalang solidaritas di kalangan komunitas sepak bola dan olahraga di Malaysia. Menteri Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh, telah memerintahkan pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan menangkap pelaku.