Fat Cat Atau Pang Mao Anak Siapa? Inilah Biodata Profil Gamers Asal China yang Bunuh Diri di Jembatan Chongqing China, Bukan Orang Sembarangan!
Tan zhu-Instagram-
Kematian Fat Cat menjadi topik hangat di media sosial setelah kakaknya mempublikasikan percakapan antara Fat Cat dan mantan pacarnya.
Dalam percakapan tersebut, terlihat bahwa Fat Cat hidup dengan anggaran yang sangat terbatas, membatasi diri hanya makan sayuran dan makanan murah lainnya agar bisa mentraktir makan malam mewah untuk pacarnya.
Dia bahkan tidak bisa membeli makanan cepat saji untuk dirinya sendiri karena biaya makan dibatasi hanya 10 yuan per hari (sekitar Rp 22 ribuan).
Meskipun hidup dalam keterbatasan, Fat Cat tidak ragu untuk mengirim uang kepada pacarnya.
Dalam percakapan yang diungkapkan oleh kakaknya, sang pacar terlihat sering meminta uang dan selama dua tahun berpacaran, mereka hanya bertemu dua kali.
Pada suatu hari, pacar Fat Cat mengungkapkan bahwa dia ingin mengakhiri hubungan karena sudah tidak mencintai Fat Cat lagi. Ini sangat mengejutkan Fat Cat karena dia berencana untuk melamar sang pacar.
Ketika kabar kematian Fat Cat tersebar, banyak netizen yang bersimpati dan mulai mengirim makanan ke jembatan tempat Fat Cat melompat.
Foto-foto yang menjadi viral menunjukkan jalan yang penuh dengan paket makanan, sebagai bentuk penghormatan kepada Fat Cat.
Namun, ada juga desas-desus bahwa beberapa toko mengirim paket makanan kosong setelah mengetahui bahwa pesanan itu untuk Fat Cat, menunjukkan betapa kisah ini mempengaruhi banyak orang.