Menguak Misteri Candi Bali yang Menghiasi Tebing Gunung, Sejarah yang Menarik Untuk Dikulik Sebagai Bentuk Warisan Nenek Moyang
Ilustrasi candi di Bali.-(Kemdikbud)-
Situs candi ini sempat hilang hingga ditemukan kembali oleh arkeolog Belanda pada tahun 1920.
Namun, untuk sampai ke sana, pengunjung harus melewati perjuangan ekstra dengan menaiki 315 anak tangga.
Setiap candi di lokasi ini memiliki fungsi yang berbeda, seperti untuk pemujaan arwah Raja Udayana, permaisuri, anak-anak, hingga selirnya.
Bahkan ada satu candi yang diduga dibangun untuk pejabat setingkat perdana menteri.
Keseluruhan candi yang dipahat di tebing gunung ini berfungsi sebagai Pura, menandakan bahwa candi ini merupakan candi Hindu.
Terletak di Gianyar, candi ini berdampingan dengan pertapaan Budha, menunjukkan toleransi yang tinggi yang telah diterapkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia sejak dulu. ***