Bendungan di Bojonegoro Rampung usai 8 Tahun Pembangunan dan Sudah Resmi pada 30 November, Bermanfaat Untuk
bendungan-dendoktoor/pixabay-
Mulai dari 2013 hingga 2021, proyek ini terus berjalan, dan pada 30 November 2021, Presiden Jokowi dengan bangga meresmikannya, didampingi oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah.
Bendungan Gongseng menjadi kebanggaan karena bukan hanya sebagai simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga karena manfaatnya yang luar biasa bagi masyarakat sekitar.
Dengan kapasitas tampung mencapai 22,43 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 390,6 hektar, bendungan ini tidak hanya mampu mengendalikan banjir dengan mengurangi hingga 121,18 meter kubik per detik, tetapi juga menyediakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Dalam usianya yang masih muda, Bendungan Gongseng telah menjadi penyedia air baku bagi sekitar 120.000 jiwa di empat kecamatan, yaitu Sumberejo, Kanor, Balen, Kepohbaru, dan Baureno.
Selain itu, lahan seluas 6.200 hektar juga kini dapat dialiri air dengan lancar, meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Sebelumnya, mayoritas lahan di Bojonegoro adalah sawah tadah hujan, yang sangat rentan terhadap fluktuasi cuaca.
Dengan kehadiran Bendungan Gongseng, petani kini memiliki akses yang lebih stabil terhadap pasokan air untuk pertanian mereka, diharapkan dapat mengurangi risiko kegagalan panen.