Sudah Ada Sejak Tahun 1878, Stasiun Semut di Surabaya Jadi Warisan Budaya dari Zaman Kolonial, Ternyata Ini Asal-Usulnya

Sudah Ada Sejak Tahun 1878, Stasiun Semut di Surabaya Jadi Warisan Budaya dari Zaman Kolonial, Ternyata Ini Asal-Usulnya

Ilustrasi stasiun semut di Surabaya. -(freepik.com/EyeEm)-

Penamaan Stasiun Surabaya Kota sebagai Stasiun Semut bukanlah tanpa alasan.

Lokasinya yang berada di Kampung Semut, Surabaya, menjadi faktor utama di balik julukan tersebut.


Tidak hanya itu, posisinya yang strategis, berdekatan dengan Wonokromo dan Pelabuhan Tanjung Perak, turut memperkuat keterkaitannya dengan nama tersebut.

Baca juga: Berulah Lagi! Dari Lepas Hijab Kini Malah Posting Produk Pro Israel, Zara Anak Ridwan Kamil Kembali Dirujak Netizen: Kehilangan Jati Diri

Pada masa lalu, stasiun ini memegang peran penting sebagai pusat pengangkutan hasil bumi dan produk perkebunan di wilayah tersebut, sesuai dengan fungsi transportasi pada zamannya.



×

Seiring berjalannya waktu, Stasiun Semut tidak hanya menjadi tempat transit kereta api, tetapi juga menyimpan sejarah dan nilai budaya yang berharga bagi Surabaya dan Jawa Timur secara keseluruhan. ***

Sumber:

im

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya