Kontroversi Kota Surabaya, Dari Pusat Pemerintahan Jawa Timur Ke Pusat Madura, Apa Sudah Disetujui?

Kontroversi Kota Surabaya, Dari Pusat Pemerintahan Jawa Timur Ke Pusat Madura, Apa Sudah Disetujui?

Ilustrasi Kota Surabaya di Jawa timur.-(freepik.com/freepik)-

Selain itu, ada rencana pembentukan dua kota otonom baru, yakni Kota Bangkalan dari Kabupaten Bangkalan dan Kota Pamekasan dari Kabupaten Pamekasan.

Namun, kabar terbaru menyebutkan adanya usulan agar Kota Surabaya juga bergabung dengan Provinsi Madura dan menjadi pusat pemerintahan baru tersebut.


Jika ini terjadi, Surabaya harus memutuskan keluar dari Jawa Timur dan kehilangan statusnya sebagai ibu kota provinsi tersebut.

Baca juga: 10 Alasan Mengapa Gerakan Meliukkan Tubuh Penting Sebelum Berolahraga, Kunci Utama untuk Mencegah Cedera yang Tidak Boleh Dilewatkan

Baca juga: Mau Sewa Bus Pariwisata? Baca Tips Penting Saat Menyewa untuk Menjamin Kenyamanan, Keamanan dan Pengalaman Menarik dalam Perjalanan Anda!



×

Usulan ini muncul atas dasar historis, mengingat mayoritas penduduk Madura mendiami wilayah utara Surabaya, bahkan menjadi etnis kedua terbesar di kota tersebut.

Meski demikian, usulan ini menuai kontroversi. Sebagian pihak menentangnya karena Surabaya sudah lama menjadi pusat pemerintahan Jawa Timur dan secara geografis terletak di Pulau Jawa, bukan di Madura.

Oleh karena itu, gagasan tersebut dianggap tidak masuk akal. Dengan penolakan atas usulan tersebut, Kota Bangkalan dan Kota Pamekasan menjadi kandidat yang lebih kuat untuk menjadi ibu kota Provinsi Madura. ***

Sumber:

im

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya