Bukan Palaran Apalagi Sambutan, Berikut 4 Daerah Terluas Di Kota Samarinda, Juaranya Luasnya Mencapai 229,52 Km2
Ilustrasi kecamatan terluas -(freepik.com/ntgdronemedia)-
Bukan Palaran Apalagi Sambutan, Berikut 4 Daerah Terluas Di Kota Samarinda, Juaranya Luasnya Mencapai 229,52 Km2
Berdasarkan Undang-undang Nomor 27 tahun 1959, terbentuklah sebuah kota yang menjadi ibu kota Kalimantan Timur.
Kota tersebut adalah Samarinda, yang menetapkan hari jadinya pada 21 Januari 1668 Masehi.
Penetapan hari jadi Kota Samarinda ini terkait dengan kedatangan orang-orang Bugis Wajo ke daerah tersebut, yang terjadi setelah kekalahan Kerajaan Gowa dalam perang melawan Belanda.
Baca juga: 20 Mei Hari Kebangkitan Nasional 2024 Libur Atau Tidak? Masuk Tanggal Merah atau Tidak? Cek di Sini
Kekalahan ini mengakibatkan Sultan Hasanuddin harus menandatangani Perjanjian Bongaja yang merugikan.
Bagian dari orang-orang Bugis Wajo yang enggan tunduk pada Belanda kemudian berpindah ke pulau lain, termasuk Kalimantan Timur.
Rombongan ini dipimpin oleh La Mohan Daeng Mangkona, yang diterima dengan baik oleh Sultan Kutai.
Asal-usul nama "Samarinda" diperkirakan berasal dari kata "Renda", yang merujuk pada dataran rendah tempat orang-orang Bugis Wajo pertama kali tiba.
Nama daerah ini kemudian berubah menjadi "Samarenda" sebelum akhirnya menjadi "Samarinda".
Perkembangan Kota Samarinda berlanjut hingga menjadi ibu kota provinsi.
Saat ini, Kota Samarinda terbagi menjadi 10 kecamatan dan 59 kelurahan, dengan luas wilayah mencapai 718,00 km2. Beberapa kecamatan memiliki wilayah yang sangat luas, di antaranya:
