Rekaman CCTV Dian Meta Sihombing di KDRT Bripka Berlin Sinaga? Kasus KDRT Anggota Kepolisian pada Istri Sejak 2016-2024

Rekaman CCTV Dian Meta Sihombing di KDRT Bripka Berlin Sinaga? Kasus KDRT Anggota Kepolisian pada Istri Sejak 2016-2024--

Rekaman CCTV Dian Meta Sihombing di KDRT Bripka Berlin Sinaga? Kasus KDRT Anggota Kepolisian pada Istri Sejak 2016-2024

Biodata Dian Meta Sihombing dan Profil Bripka Berlin Sinaga Anggota Kepolisian yang KDRT Istri dari 2016 hingga 2024! Viral CCTV Detik-detik Kekerasan?

Bripka Berlin Sinaga, seorang anggota kepolisian, telah dilaporkan atas dugaan terlibat dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Insiden ini mencuat ke permukaan setelah sebuah rekaman dari kamera pengawas (CCTV) menjadi viral di berbagai platform media sosial, terutama Twitter.

Baca juga: Profil dan Biodata Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo yang Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi, Diduga Nikmati Aliran Dana Dari BPPD 

Rekaman tersebut diunggah melalui akun @kgblgbnunfaedh dan telah diberitakan oleh beberapa sumber terpercaya.

Dalam rekaman tersebut, terlihat adegan yang diduga merupakan insiden KDRT yang melibatkan Bripka Berlin Sinaga dan istrinya, yang bernama Dian Meta Sihombing.

Peristiwa ini telah menarik perhatian masyarakat luas dan menyebabkan kekhawatiran akan masalah kekerasan dalam rumah tangga di tengah-tengah kepolisian, yang seharusnya menjadi penegak hukum dan pelindung masyarakat.

Baca juga: Profil dan Biodata Alvin Lim, Pengacara Terkenal yang Berseteru Dengan Pendeta Gilbert Lumoindong, Hingga Nekat Bawa Perkara ke Meja Hijau 

Baca juga: Pacar Indira JKT48 Siapa? Biodata Gadis Muda Personil Girl Idol Mulai Nama Orang Tua, Umur, Agama dan Sosial Media: Benarkah Indira Seorang Wibu?

Baca juga: Akun Instagram Galih Loss Apa? Prankster di Medsos yang Prank nya di Luar Logika, Banjir Cibiran Netizen: Jangan Dikasih Panggung

Dian Meta Sihombing telah mengajukan laporan terkait dugaan KDRT ini ke Polda Sumatera Utara sejak bulan Maret 2024.

Meskipun demikian, hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian terkait laporan tersebut.

Sebuah unggahan menunjukkan bahwa sejak laporan diajukan, telah berlalu dua minggu tanpa adanya respons resmi dari pihak berwenang terkait (LP/B/277/III/2024/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA, tertanggal 05 Maret 2024).

"2 Minggu Lapor Polisi Belum juga ada tenggapan (LP/B/277/III/2024/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA pertanggal 05 Maret 2024)," tulis unggahan tersebut.

lanjutan,