Mitos dan Fakta Menarik di Balik Kebiasaan Ibu Hamil Membawa Gunting atau Cemiti untuk Mengusir Gangguan Gaib, Ini Penjelasannya!

Mitos dan Fakta Menarik di Balik Kebiasaan Ibu Hamil Membawa Gunting atau Cemiti untuk Mengusir Gangguan Gaib, Ini Penjelasannya!

Ilustrasi-Pexels/pixabay-

Mitos dan Fakta Menarik di Balik Kebiasaan Ibu Hamil Membawa Gunting atau Cemiti untuk Mengusir Gangguan Gaib, Ini Penjelasannya!

Mitos Ibu Hamil Membawa Gunting atau Cemiti Kemanapun, Bahaya Jika Tidak Dipakai Bisa Diganggu Makhluk Halus, Ini Kenyataanya?


Budaya Jawa kaya akan tradisi dan mitos, terutama yang berkaitan dengan ibu hamil. Berbagai larangan dan anjuran seringkali disampaikan, salah satunya adalah keharusan membawa cemiti atau gunting saat bepergian.

Konon, benda-benda tajam ini dipercaya bisa melindungi ibu hamil dari gangguan makhluk halus atau entitas gaib.

Baca juga: Link Login Prakerja Gelombang 68, Begini Cara dan Tutorialnya Masuk dan Daapatkan Rp600 Ribu dengan Saldo Rp3,5 Juta



×

Baca juga: IKN Gagal jadi Ibukota Indonesia! Setelah 25 April Presiden Joko Widodo Putuskan DKI Jakarta Tetap Menyandang Status Sebagai Ibukota

Baca juga: Tersembunyi di Belantara! Temukan Manfaat Tersembunyi dari Daun Krokot untuk Kesejahteraan Tubuh

Namun, jika kita menelusuri lebih dalam, ajaran leluhur kita pada mulanya tidak sepenuhnya demikian. Pada zaman dahulu, layanan kesehatan sangat terbatas.

Akses ke tenaga medis dan fasilitas kesehatan jauh dari memadai, begitu pula dengan kondisi jalan dan transportasi yang masih sangat minim.

Dalam situasi seperti itu, ibu hamil yang sudah mendekati masa persalinan disarankan untuk selalu membawa benda tajam saat bepergian.

Hal ini bukan karena alasan mistis, tetapi lebih kepada kesiapsiagaan. Benda tajam seperti gunting atau pisau kecil dapat digunakan untuk memotong tali pusar jika sang ibu mendadak melahirkan di tempat yang jauh dari bantuan medis.

Keterbatasan teknologi dan pengetahuan medis di masa lampau membuat banyak ibu hamil tidak bisa memperkirakan dengan akurat usia kehamilannya.

Akibatnya, kejadian melahirkan mendadak di perjalanan bukanlah hal yang langka. Dalam kondisi darurat seperti itu, membawa benda tajam menjadi tindakan preventif yang masuk akal.

Menariknya, agar nasihat tersebut lebih ditaati, orang tua zaman dulu sering menambahkan elemen mistis dalam pesan mereka.

Dengan menyisipkan ancaman makhluk halus, harapannya, ibu hamil akan lebih patuh dalam menjalankan anjuran membawa benda tajam.

Sumber:

im

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya