Mitos Ibu Hamil Membawa Gunting atau Cemiti Kemanapun, Bahaya Jika Tidak Dipakai Bisa Diganggu Makhluk Halus, Ini Kenyataanya?
Ilustrasi-Walkerssk/pixabay-
Mitos Ibu Hamil Membawa Gunting atau Cemiti Kemanapun, Bahaya Jika Tidak Dipakai Bisa Diganggu Makhluk Halus, Ini Kenyataanya?
Mitos dan Fakta Menarik di Balik Kebiasaan Ibu Hamil Membawa Gunting atau Cemiti untuk Mengusir Gangguan Gaib, Ini Penjelasannya!
Budaya Jawa kaya akan tradisi dan mitos, terutama yang berkaitan dengan ibu hamil. Banyak larangan yang harus diikuti, seperti membawa cemeti atau gunting setiap kali bepergian.
Konon, hal ini dilakukan agar sang ibu tidak diganggu oleh makhluk halus atau entitas gaib.
Baca juga: 10 Manfaat Tersembunyi dari Labu Putih untuk Kesehatan yang Prima
Namun, penting untuk dipahami bahwa ajaran leluhur kita tidak sepenuhnya bertumpu pada kepercayaan mistis. Pada zaman dahulu, layanan kesehatan sangat terbatas.
Selain itu, akses jalan yang sulit dan transportasi yang minim menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat kala itu.
Karena keterbatasan tersebut, ibu hamil yang usia kandungannya sudah tua sering disarankan untuk membawa benda tajam, seperti pisau atau gunting, saat bepergian.
Tujuannya bukan untuk melindungi diri dari gangguan gaib, melainkan sebagai langkah antisipatif.
Jika sang ibu mendadak melahirkan di tengah perjalanan, benda tajam tersebut dapat digunakan untuk memotong tali pusar bayi.