Detik-detik PM Slovakia Robert Fico Ditembak 5 Kali di Perut Oleh Pensiunan Usia 71 Tahun, Bongkar Motif dan Pelaku Buronan
Detik-detik PM Slovakia Robert Fico Ditembak 5 Kali di Perut Oleh Pensiunan Usia 71 Tahun, Bongkar Motif dan Pelaku Buronan--
Direktur Rumah Sakit Universitas FD Roosevelt di Banska Bystrica, tempat Fico dirawat, menyatakan bahwa dampak luka tembak yang dialaminya akan menjadi faktor penentu dalam proses penyembuhan.
Meskipun kondisinya stabil saat ini, tetapi kompleksitas luka-lukanya membuatnya tetap harus berada di unit perawatan intensif untuk pemantauan dan perawatan yang terus-menerus.
Sementara itu, Presiden terpilih Peter Pellegrini, yang baru saja memenangkan pemilihan pada bulan April, menyatakan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Fico pasca-insiden.
Meski Fico masih mampu berbicara, namun hanya dengan beberapa kalimat karena kondisinya yang melemah akibat proses pengobatan yang sedang dijalani.
Kondisi politik dan keamanan di Slovakia menjadi perhatian utama pasca-serangan ini, sementara upaya penyelidikan dan penegakan hukum dilakukan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik serangan tersebut.
Pelaku Penembakan Terhadap PM Slovakia, Robert Fico: Siapa Dia?
Pukul 14:30 di Handlova, sekitar 180 km dari ibukota Bratislava, saat PM Fico berinteraksi dengan orang-orang di depan pusat komunitas budaya, terjadi serangan tragis.
Seorang pria muncul dengan pistol dan menembak lima kali ke arah perdana menteri sebelum ditangkap oleh pengawal. Pasukan pengawal membawa Fico ke dalam mobil untuk melindunginya.
Identitas pelaku masih kabur, namun, laporan media yang belum disahkan menunjukkan bahwa dia adalah seorang pensiunan berusia 71 tahun.
Pelaku, yang diketahui sebagai seorang penyair amatir, sebelumnya bekerja sebagai petugas keamanan di mal di bagian barat daya negara itu.
Pada konferensi pers setelah pertemuan Dewan Keamanan Slovakia, pemerintah memberikan detail tambahan tentang pelaku, meskipun tanpa menyebutkan namanya.
Menteri Dalam Negeri, Estok Matus Sutaj, menyatakan bahwa pelaku mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kebijakan-kebijakan Fico sebagai alasan serangan tersebut.
lanjutan,