Masjid Agung Surakarta Dibangun Abad Berapa? Simak Berikut Jejak Sejarah Perpindahan Keraton Kartasura, Ternyata Pernah Terjadi Peristiwa Besar di Sini

Masjid Agung Surakarta Dibangun Abad Berapa? Simak Berikut Jejak Sejarah Perpindahan Keraton Kartasura, Ternyata Pernah Terjadi Peristiwa Besar di Sini

Masjid-Olgaozik/pixabay-

Masjid Agung Surakarta Dibangun Abad Berapa? Simak Berikut Jejak Sejarah Perpindahan Keraton Kartasura, Ternyata Pernah Terjadi Peristiwa Besar di Sini.

Rahasia Tersembunyi di Balik Masjid Agung Surakarta dan Menguak Tuntas Saksi Bisu Perpindahan Keraton, Ternyata Pernah Alami Kejadian Ini Sebelumnya.


Siapa Pendiri Masjid Agung Surakarta? Intip Profil Sejarah Pendiri Masjid Terkenal di Surakarta, Punya Sejarah Kelam Akibat Peristiwa Porak-Poranda.

Masjid Agung Surakarta, yang terletak di kompleks Alun-alun Utara Keraton Surakarta, bukan hanya menjadi pusat ibadah bagi umat Islam di sekitar, tetapi juga menyimpan kisah sejarah yang mendalam.

Masjid ini merupakan saksi bisu perpindahan pusat kekuasaan dari Keraton Kartasura ke Surakarta, yang terjadi pada 17 Februari 1745 di bawah kepemimpinan Paku Buwana II.



×

Kemegahan masjid ini tidak hanya terletak pada arsitekturnya yang megah, tetapi juga pada sejarah di balik berdirinya.

Salah satu fakta menarik adalah bahwa kayu-kayu yang digunakan untuk membangun Masjid Agung Surakarta dibawa seluruhnya dari Masjid Agung Kartasura.

Baca juga: Siapa Pendiri Masjid Agung Surakarta? Intip Profil Sejarah Pendiri Masjid Terkenal di Surakarta, Punya Sejarah Kelam Akibat Peristiwa Porak-Poranda

Baca juga: Terungkap! 5 Kehebatan Batu Cendana untuk Meningkatkan Kharisma Hingga Melancarkan Rezeki

Baca juga: Video Mesum Mahasiswa UINSA Durasi 0,44 Detik Viral di Medsos, Siapa Identitas Perempuan dan Pria yang Asyik Bercumbu dalam Gedung Kampus?

Hal ini memberikan nuansa historis yang kuat, mengingat bahwa bangunan ini bukan sekadar konstruksi baru, tetapi perwujudan dari keberlanjutan sejarah dan budaya Jawa.

Pada masa itu, ibu kota Kartasura mengalami keruntuhan akibat peristiwa Geger Pacinan, sebuah pemberontakan besar yang menyebabkan kehancuran besar-besaran.

Kondisi ini memaksa Paku Buwana II untuk memindahkan ibu kota ke Surakarta, dan sebagai bagian dari langkah tersebut, bahan bangunan dari Masjid Agung Kartasura dipindahkan untuk mendirikan masjid baru di lokasi yang sekarang kita kenal sebagai Masjid Agung Surakarta.

Sumber:

im

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya