Kisah Dua Kota dalam Kegelapan Siang Hari, Fenomena Langit Gelap di Changsha dan Manado Kota Kelahiran Mayor Teddy Indra Wijaya
tambangan-ArtTower/pixabay-
Namun, anggapan tersebut segera terbantahkan.
Fenomena langit gelap di Changsha berlangsung selama tiga hari berturut-turut, suatu hal yang tidak lazim terjadi.
Changsha, yang merupakan ibu kota Provinsi Hunan, mengalami kegelapan pada siang hari akibat badai besar yang melanda wilayah tersebut.
Hujan lebat yang turun membuat awan berubah menjadi gelap pekat, sehingga seluruh gedung dan rumah-rumah harus menyalakan lampu lebih awal dari biasanya.
Fasilitas umum, termasuk lampu jalan, juga terpaksa dinyalakan demi menjaga keamanan masyarakat.
Fenomena Serupa di Manado, Indonesia
Tidak hanya di China, fenomena langit yang berubah gelap gulita juga pernah terjadi di Indonesia, tepatnya di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Peristiwa ini terjadi pada akhir bulan April lalu, yang menyebabkan Bandara Sam Ratulangi harus ditutup sementara.
Fenomena di Manado ini terjadi hampir bersamaan waktunya dengan yang terjadi di Changsha, sekitar pukul 1 siang.
Namun, penyebabnya berbeda. Di Manado, langit menjadi gelap gulita bukan karena badai, melainkan akibat letusan Gunung Ruang.