Bukan Gedung Sate! Ikon Baru Jawa Barat Berubah jadi Gedung dengan Nilai Rp146 Miliar Sayang Kini Bangunannya Mangkrak, Bukan Karena Kehabisan Dana Melainkan!
gedung-cegoh/pixabay-
Oke, bayangin aja, tanggal 30 Mei 2024 kemarin, situasi di gedung DPRD Kabupaten Bandung Barat kayak di film horor tanpa aktor. Sepi banget! Nggak ada yang gerak, nggak ada yang ribut, berasa kayak lagi di kuburan.
Nah, gedung ini tuh ada di Jalan Raya Cijamil, Ngamprah. Udah selesai dibangun sejak Juni 2022 tapi sampai sekarang gak diapa-apain. Kalau ditanya alasan kenapa, Kepala Bidang Penataan Bangunan Prasarana Permukiman dan Konstruksi Dinas PUPR Bandung Barat, Rahmat Ardiansyah, bilang karena kurangnya duit. Total uang yang dihabisin buat gedung ini mencapai Rp 146 miliar, loh!
Gimana enggak mandeg, bro? Interior masih belum kelar, area parkir juga masih kacau balau. Rahmat sih ngasih tahu kalau secara teknis, gedung ini udah bisa dipake. Cuma masih ada yang kurang, kayak tempat parkir dan fasilitas umum lainnya yang belum siap karena duitnya belum cukup.
Terus, DPRD Kabupaten Bandung Barat masih bertahan di kantor lama mereka di Jalan Raya Tagog Padalarang Nomor 545. Udah gitu, selain masalah duit, ada alasan lain yang bikin gedung baru ini gak bisa dipake.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Mochamad Ridwan, tahun 2023 dia cuma bisa alokasikan Rp 22,5 miliar buat ngerampungin video wall di ruang paripurna, pemagaran, area parkir, dan furnitur ruang paripurna. Habis itu, masih ada pekerjaan lain yang mesti diselesain, kayak ruang komisi, ruang rapat banggar, dan ruang anggota.
Gedung baru ini punya desain unik, loh. Modelnya kayak gunung, bagian atasnya mirip kubah Observatorium Bosscha. Gedungnya ada lima lantai dengan ruangan yang beragam ukurannya. Ruang paripurnanya cukup gede, bisa muat sampe 200 orang. Maksudnya, dengan desain keren kayak gitu, Ridwan berharap gedung ini bisa jadi ikon baru di Kabupaten Bandung Barat.