Daftar Juara Liga 1 Indonesia: Persib Sudah Berapa Kali Juara?

Daftar Juara Liga 1 Indonesia: Persib Sudah Berapa Kali Juara?

Persib Bandung Juara--

Daftar Juara Liga Indonesia dari Era Perserikatan hingga Galatama

Sejak PSSI didirikan pada 19 April 1930 oleh tujuh klub, Liga Indonesia telah mengalami berbagai dinamika. Ada setidaknya empat era kompetisi nasional setara liga yang telah berlangsung, meskipun jumlah tersebut bisa lebih banyak jika dikategorikan berdasarkan nama kompetisi yang berbeda.

Era Perserikatan

Perserikatan merupakan kompetisi pertama yang digelar PSSI sejak 1931 hingga musim terakhirnya pada 1994. Kompetisi ini diikuti oleh tim-tim amatir daerah yang biasanya memiliki nama yang diawali dengan "Per-" atau "PS," seperti Persija, Persis, PSM, PSMS, dan Persib.


Persija Jakarta menjadi tim tersukses di era Perserikatan dengan meraih 9 gelar. Tim yang dibentuk pada 1928 dengan nama awal Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ) ini juga tercatat sebagai juara pertama pada tahun 1931, setelah mengalahkan Persebaya Surabaya.

Persis Solo berada di peringkat kedua dengan 7 gelar. Tim yang didirikan pada 1923 dengan nama Vorstenlandschen Voetbal Bond (VVB) ini meraih gelar juara pertama kali pada tahun 1935. Dua dekade awal Perserikatan merupakan masa keemasan bagi Laskar Sambernyawa.

Selanjutnya, Persebaya mengoleksi 6 gelar, sementara Persib Bandung, PSM Makassar, dan PSMS Medan masing-masing meraih setidaknya 5 gelar. Tim-tim lain seperti PSIM Jogja, Persiraja Banda Aceh, dan PSIS Semarang setidaknya pernah sekali merasakan gelar juara.

Era Galatama



×

Seiring dengan dominasi Perserikatan, PSSI meluncurkan kompetisi semi-profesional Liga Sepak Bola Utama (Galatama) pada era 1980-an.

Namun, banyak tim dari era Galatama yang kini telah berpindah markas atau bahkan menghilang dari sejarah. Dua tim tersukses dari era ini adalah Pelita Jaya dan NIAC Mitra Surabaya, yang masing-masing meraih 3 gelar. NIAC Mitra kini telah berpindah ke Kutai Kartanegara dengan nama Mitra Kukar.

Pelita Jaya, di sisi lain, sering berpindah markas mulai dari Jakarta, Solo, Purwakarta, hingga Karawang. Terakhir kali nama Pelita digunakan adalah pada ISL 2014, bersamaan dengan merger dengan Bandung Raya.

TAG:
Sumber:

im

Berita Lainnya