Ibukota Kepulauan Riau, Menghadapi Tantangan dari Negara Tetangga Singapura yang Akan Meminang Tanjungpinang Sebagai Wilayah Baruna Tergiur Luas Wilayah?
singapura-xiSerge/pixabay-
Namun, salah satu hambatan terbesar dalam pembangunan adalah tumpang tindih kebijakan antara pemerintah kota dan Badan Otorita Batam (BP Batam).
Muncul usulan untuk menjadikan Batam sebagai provinsi sendiri dengan nama Daerah Istimewa Batam, namun hal ini menuai penolakan dari pihak legislatif.
Firman Soebagyo, anggota Komisi II DPR RI, menilai bahwa status istimewa tidak bisa diberikan begitu saja dan menginginkan agar Batam tetap menjadi bagian dari wilayah Kepri.
Solusi terkait tumpang tindih kebijakan ini adalah dengan menghapus pemerintahan kota di Batam.
Idealnya, menurut Soebagyo, Batam harus tetap menjadi otorita seperti di Shenzen, China, untuk menghindari konflik kepentingan antara pemerintah kota dan otorita.
Meskipun demikian, saat ini, masalah tersebut sedang dalam proses penyelesaian karena BP Batam dan Walikota Batam dijabat oleh orang yang sama.
Dengan demikian, rencana kota tetangga Tanjungpinang untuk melepaskan diri dari Kepri masih memerlukan pemikiran yang matang dan kesepakatan yang luas.***