Jadi Target Serangan Israel! Di Mana Lokasi Kota Isfahan, Iran yang Dikabarkan Dibom Israel

Isfahan--

Jadi Target Serangan Israel, Di Mana Lokasi Kota Isfahan, Iran yang Dikabarkan Dibom Israel

Pada pagi Jumat (19/4/2024), berita mengerikan menyelimuti Kota Ishfan di Iran. Kabarnya, kota tersebut menjadi sasaran serangan bom yang dilancarkan oleh Israel menggunakan drone atau pesawat tak berawak. Namun, pertanyaan mendasar muncul, di mana sebenarnya letak Kota Ishfan yang menjadi korban serangan Israel itu?

Sumber menyebutkan bahwa serangan bom ini diduga sebagai tanggapan dari Israel terhadap serangan yang dilakukan Iran di wilayah mereka pada Sabtu (13/4/2024) sebelumnya.

Baca juga: Boros Bensin Banget! 4 Kecamatan Terjauh dari Pusat Kota Jombang, Juaranya Bukan Ploso, Melainkan..

Baca juga: TOP! 3 Mall Tertua dengan Kegiatan Ramai di Kendal, Selalu Hadir dengan Diskon Besar-Besaran yang Menggiurkan, Ayo Segera Kunjungi!

Baca juga: 3 Daftar Pilihan HP Oppo Ekonomis! Tidak Bikin Kehabisan Uang di Saku, Tawaran Harga Dimulai dari Rp1 Jutaan Spek Berkualitas

Dilansir dari Al Jazeera, media pemerintah Iran melaporkan bahwa sekitar pukul 12.30 pagi waktu Greenwich Mean Time (GMT), tiga pesawat tak berawak terlihat melayang di langit Kota Ishfan.

Tidak lama setelahnya, sistem pertahanan udara Iran bergerak aktif dan mereka menyatakan telah berhasil "menghancurkan pesawat-pesawat tak berawak tersebut di udara."

Peristiwa penghancuran pesawat tak berawak di atas pusat Kota Ishfan ini berdampak pada serangkaian ledakan yang terjadi.

Juru bicara badan antariksa Iran, Hossein Dalirian, menjelaskan bahwa "beberapa" pesawat tak berawak itu berhasil "ditembak jatuh."

"Tidak ada laporan tentang serangan rudal hingga saat ini," ujar Dalirian melalui media sosial platform X.

Kabar tersebut tersebar beberapa jam setelah lembaga penyiaran Amerika Serikat (AS), yang mengutip pejabat senior AS, melaporkan bahwa rudal-rudal Israel telah meluncur ke suatu lokasi di Iran.

Dampak serangan tersebut mengakibatkan penangguhan penerbangan di beberapa daerah, termasuk Teheran dan Isfahan. Namun, wilayah udara dibuka kembali sekitar empat setengah jam setelah peristiwa tersebut, dan tidak ada laporan mengenai korban jiwa.

Sebelumnya, pada 1 April 2024, ketegangan antara Iran dan Israel sudah mulai memanas. Saat itu, Israel diduga terlibat dalam penghancuran konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan 12 orang, termasuk dua jenderal elit Iran.

Israel tidak secara resmi mengakui atau menyangkal keterlibatan mereka dalam serangan terhadap konsulat Iran tersebut. Sebagai respons, Iran melancarkan serangan balasan pada Sabtu (13/4/2024) dengan meluncurkan ratusan pesawat tak berawak dan puluhan rudal balistik ke wilayah Israel.

Segera setelah serangan itu, Israel menegaskan akan memberikan respons yang signifikan sebagai balasan atas tindakan Iran.