Disebut Hotman Paris Selalu Rugikan 02, Inilah Profil Saldi Isra Hakim Konstitusi yang Dissenting Opinion pada Sengketa Pilpres 2024
Sadi isra-Instagram-
Hotman Paris dan Dissenting Opinion di Mahkamah Konstitusi
Dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 yang berlangsung di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, pada Senin (22/4/2024), Saldi Isra menjadi hakim yang menyampaikan dissenting opinion.
Perbedaan pendapat ini muncul dalam konteks sengketa yang diajukan oleh kubu Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud. Hotman Paris mengungkapkan bahwa dirinya tidak terkejut dengan sikap Saldi Isra, bahkan telah mencurigai dua hakim, yaitu Saldi Isra dan Enny Nurbaningsih, akan memberikan dissenting opinion dalam perkara ini.
"Saya dari awal sudah mengatakan pasti nanti ini akan dissenting, yaitu Prof Enny Nurbaningsih dan Saldi Isra, dari awal persidangan saya sudah mengatakan pasti dissenting," kata Hotman di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Latar Belakang Pendidikan Saldi Isra
Melihat profil Saldi Isra, kita dapat menemukan kisah inspiratif yang menarik. Awalnya, Saldi mengambil penjurusan fisika saat di SMA, namun akhirnya ia diterima di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Sumatera Barat.
Meski tidak sesuai dengan rencana awal, Saldi berhasil lulus dengan predikat Summa Cumlaude pada tahun 1995, dengan IPK 3,86.
Kemudian, karir akademiknya semakin berkembang. Sejak Oktober 1995, Saldi menjadi dosen di Universitas Bung Hatta sebelum akhirnya kembali ke Universitas Andalas untuk mengabdi selama 22 tahun.
Selama periode ini, Saldi melanjutkan studinya ke jenjang pascasarjana dan meraih gelar Master of Public Administration di Universitas Malaya, Malaysia, pada tahun 2001.
Karir akademik Saldi Isra terus bersinar ketika ia menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun 2009, juga dengan predikat Cumlaude. Setahun kemudian, Saldi dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Andalas.