Menyibak Sejarah Air Terjun Ponot, yang Kini Dinobatkan Sebagai Air Terjun Paling Tinggi di Sumut dengan Total Mencapai Tingginya 2 Kali Monas Jakarta

Menyibak Sejarah Air Terjun Ponot, yang Kini Dinobatkan Sebagai Air Terjun Paling Tinggi di Sumut dengan Total Mencapai Tingginya 2 Kali Monas Jakarta

air terjun-ELG21/pixabay-

Untuk mencapai Air Terjun Ponot, Anda bisa memulai perjalanan dari tiga titik utama: Porsea di Kabupaten Tobasa, Pematang Siantar di Kabupaten Simalungun, atau Rantau Prapat di Kabupaten Asahan. Dari Kota Medan, ibu kota Sumatera Utara, perjalanan ke air terjun ini memakan waktu sekitar enam jam dengan kendaraan darat.

Meskipun cukup jauh, perjalanan ini sangat berharga karena Anda akan disuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan. Salah satu rute perjalanan yang paling indah adalah melalui kawasan Parapat, di mana Anda dapat menikmati keindahan panorama Danau Toba sepanjang jalan.


Sesampai di area wisata Air Terjun Ponot, Anda akan disambut oleh gapura besar yang menandai pintu masuk.

Dari sini, untuk mencapai air terjun utama, Anda perlu berjalan kaki sejauh sekitar 500 meter. Perjalanan singkat ini cukup menyenangkan karena pemandangan sekitar yang hijau dan menyejukkan.

Air Terjun Ponot berada di aliran Sungai Ponot, yang merupakan anak Sungai Asahan. Letaknya yang berada di ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut memberikan udara yang sejuk dan segar.



×

Tidak seperti kebanyakan air terjun yang memiliki aliran vertikal lurus, Air Terjun Ponot memiliki dua hingga tiga tingkatan yang membuatnya semakin indah. Aliran air yang deras dan derasnya debit air menjadi daya tarik tersendiri, ditambah dengan bebatuan alam berukuran besar yang menambah kesan dramatis pada pemandangan.

Baca juga: Jalankan Misi Baru? Inilah Potret Wacana Pemekaran Wilayah Jawa Tengah, Membahas 7 Kabupaten dan 2 Kota Berpotensial Menjadi Provinsi Banyumasan

Sumber:

im

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya